Bahas Kunjungan Komisi II DPR RI, Bupati Hamim Undang Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir
Bupati Hamim Pou selaku Dewan Pengarah Percepatan Pembentukan DOB Bone Pesisir mengundang sekaligus melakukan rapat pembahasan persiapan kedatangan Komisi II DPR RI bersama Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir, di rumah kediamannya, Kamis (4/11/2021). (F.AKP/Diskominfo)
Kominfo, Bonebol – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, dijadwalkan pada tanggal 16 November 2021 ini akan melakukan kunjungan sekaligus akan meninjau kelayakan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Bone Bolango, yakni DOB Kabupaten Bone Pesisir.
Terkait dengan rencana kunjungan itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou selaku Dewan Pengarah Percepatan Pembentukan DOB Bone Pesisir mengundang sekaligus melakukan rapat pembahasan persiapan kedatangan Komisi II DPR RI tersebut bersama Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir, di rumah kediamannya, Kamis (4/11/2021).
“Terkait kedatangan Komisi II DPR RI ini, kita harus sambut dengan baik karena ini pintu awal keberlanjutan pembentukan Kabupaten Bone Pesisir,”kata Bupati Hamim Pou dan berharap semua pihak, baik presidium, pemerintah daerah, terutama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di wilayah Bone Pesisir untuk menyiapkan dengan baik kunjungan tersebut supaya outcome-nya jelas.
Bupati mengungkapkan lewat kunjungan tersebut kita harus meyakinkan secara politis maupun secara alasan-alasan logis bahwa Kabupaten Bone Pesisir layak kita hadirkan. Makanya saya setuju ketika mereka datang kita prioritas di tanggal 16 atau 17 November ini ke Bone Pesisir. Apakah mereka datang langsung ke lokasi pada tanggal 16 November 2021 itu atau nanti besok harinya full di Bone Pesisir.
“Maka pilihannya adalah ketika mereka datang tanggal 16, kita jamu di Rudis Bandayo Bupati, dan tanggal 17 November besok harinya menuju ke Bone Pesisir,”ungkap Bupati Hamim Pou.
Ia pun berharap seluruh kecamatan dan desa di wilayah Bone Pesisir harus menyiapkannya segala sesuatunya agar bisa nampak Kabupaten Bone Pesisir ini layak untuk dimekarkan.“Sediakan umbul-umbul desa mulai dari Botubarani Kecamatan Kabila Bone hingga Kecamatan Bone. Kemudian kita sambut secara adat di Kecamatan Bonepantai, sebelum masuk ke Sekretariat Kabupaten Bone Pesisir,”harap Bupati.
Setelah itu, tambah Bupati, kita akan ajak Komisi II untuk meninjau fasilitas di Bonepantai sebagai persiapan blok plan. Lanjut ke Bulawa dan Bone Raya untuk melihat pantai dan kawasan pertambangan. Kita perlihatkan sudah ada rumah sakit dan pelabuhan Tombulilato.
Kemudian lanjut ke Taludaa Kecamatan Bone hingga gerbang perbatasan sekaligus pemaparan. Jangan lupa sepanjang jalan ada umbul-umbul dan baliho Kabupaten Bone Pesisir.
”Libatkan siswa-siswi menyambut dengan bendera kecil dari Botubarani Kecamatan Kabila Bone sampai di Taludaa Kecamatan Bone. Prioritaskan tanggal 16 dan 17 harus fokus di Bone Bolango. Fokus kita harus jadi ini DOB Kabupaten Bone Pesisir,”ujar Bupati Hamim Pou kepada Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir.
Sementara itu, Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir, Ridwan Tohopi, mengungkapkan kedatangan Komite kekediaman Bupati Bone Bolango Hamim Pou adalah karena beliau selaku pemimpin di daerah induk yang memekarkan Kabupaten Bone Pesisir menjadi sebuah DOB.
“Beliau pak Bupati mengumpulkan kita Komite semua ini dalam rangka persiapan kedatangan kunjungan spesifik Komisi II DPR RI untuk penilaian kelayakan DOB yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah menjadi Kabupaten persiapan di Bone Pesisir. Jangan sampai apa yang kita usulkan kenyataannya di lapangan berbeda. Jadi harus ada sinkronisasi semua, itu yang diharapkan pak Bupati,”ungkap Ridwan.
Olehnya itu, harapan kita jelang kunjungan Komisi II DPR RI ini ada koordinasi dan sinkronisasi untuk kesiapan kedatangan tim harus betul-betul siap.”Makanya pak Bupati, disamping ada komite, beliau juga memerintahkan dinas terkait untuk memback up dan mempersiapkan kedatangan Komisi II DPR RI tersebut,”tutup Ridwan Tohopi. (Tim IKP/Humas/Kominfo)