Bone Bolango Merayakan Keberagaman di Hari Sumpah Pemuda, Peserta Upacara Pakai Baju Adat Nusantara

Kominfo, Bonebol - Pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021 di Kabupaten Bone Bolango berbeda. Setiap ASN menggunakan ragam pakaian adat se Nusantara, di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Kamis (28/10/2021).
Tidak terkecuali Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang menggunakan pakaian adat dari Provinsi Jawa Barat, yakni Pangsi Sunda. Baju adat yang dipakai tokoh masyarakat di Desa Wisata Cibuntu Kabupaten Kuningan. Untuk penutup kepala yang digunakan Bupati sendiri asli didatangkan dari Desa Wisata Cibuntu. Bupati juga memadukan dengan tas noken Papua.
Sementara itu, Wakil Bupati Merlan S. Uloli menggunakan pakaian adat Gorontalo, hingga Wakapolres Bone Bolango menggunakan pakaian adat Jawa.
Bupati Bone Bolango menyampaikan di sore sejuk ini, kita semua warga Bone Bolango utamanya para pelayan maupun penjaga Bone Bolango bisa memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-93.
Kata Bupati, suasananya sejuk sesuai dengan warna warni busana pakaian adat yang kita pakai di sore hari ini. Lantas apa alasan Bupati Hamim Pou menginisiasi agar menggunakan ragam pakaian adat daerah pada pelaksanaan hari sumpah pemuda?
"Adat istiadat, agama, kebiasaan yang melahirkan Indonesia. Karena itu, mari kita terus mencintai Indonesia dengan keragaman tersebut, dengan pluralitas tersebut. Ini yang memperkuat kita semua,"kata Bupati Hamim.
Hamim menambahkan harapan besarnya agar di Bone Bolango sebagai masyarakat yang terbuka harus juga berani menerima nilai-nilai baru, tapi juga menyesuaikan dengan nilai-nilai lokal.
“Kedepan tantangan kita semua termasuk Bone Bolango bagaimana terus merawat pluralitas tersebut, keberagaman tersebut. Terima kasih untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda yang luar biasa ini. Terima kasih juga untuk partisipasinya yang luar biasa,"tandasya. (Tim IKP/Humas/Kominfo)