Lolly : Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang juga Ketua P2TP2A Kabupaten Bone Bolango, Lolly Junus, menjadi narasumber pada rapat koordinasi dan kerjasama lintas sektor pencegahan tindak kekerasan tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2021, di Aula LPMP Provinsi Gorontalo, Jumat (28/5/2021). (F.AKP/Diskominfo)

Kominfo, Bonebol – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Pou Junus yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Bone Bolango menegaskan maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi selama ini di tanah air, termasuk di Kabupaten Bone Bolango perlu mendapatkan perhatian khusus.
Penegasan ini disampaikan Lolly Junus saat dirinya menjadi narasumber pada rapat koordinasi dan kerjasama lintas sektor pencegahan tindak kekerasan tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2021, di Aula LPMP Provinsi Gorontalo, Jumat (28/5/2021).
Lolly yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bone Bolango itu, mengaku sangat prihatin adanya kasus maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang selama ini terjadi.
“Kekerasan ini memang sering terjadi di lingkungan kita, di keluarga kita maupun di luar dari keluarga. Itu sering banyak terjadi pada perempuan dan anak-anak bahkan di lingkungan keluarga sendiri,”tegas Lolly.
Olehnya itu, istri dari Bupati Bone Bolango Hamim Pou ini, berharap perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan perlu mendapatkan perhatian khusus dengan melibatkan semua pihak, baik itu pemerintah, orang tua, keluarga, termasuk peran masyarakat.
”Dibutuhkan strategi yang mampu menangani tindakan kekerasan yang holistik dan komprehensif yang menghasilkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak,”ujarnya dan berharap perempuan dan anak yang mengalami kekerasan untuk penanganan dan pencegahan itu harus ramai-ramai, semua lintas sektor, termasuk di dalamnya Forum PUSPA.
Disisi lain Lolly mengungkapkan ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam rangka pencegahan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satunya tindakan preventif, yaitu tindakan mencegah sejak dini supaya tidak terjadi apa-apa.“Tindakan pencegahan dini ini, tentu itu di awali dari lingkungan keluarga,”tutupnya. (Tim IKP/Humas/Kominfo)
 

Sambutan