Produk UMKM Bone Bolango Kini Mulai Dipasarkan di Toko Modern
.jpg)
Bupati Hamim Pou menandatangani perjanjian kerjasama antara Pemkab Bone Bolango dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) sekaligus meresmikan gerai Indomaret, di Desa Bongoime, Tilongkabila, Rabu (10/3/2021). (F.Indra/Diskominfo)
Kominfo, Bonebol – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satunya meminta produk-produk lokal UMKM Bone Bolango (Bonenol) bisa masuk dan dipasarkan di toko modern. Seperti halnya di gerai Indomaret, termasuk di gerai Alfamart.
“Saya meminta produk lokal UMKM Bonebol ada di toko modern. Kopi Pinogu, gula aren Bulango Ulu, Insya Allah kini sudah bisa ditemukan dan dipasarkan di toko modern, yakni Indomaret. Saya tandatangani kerjasama antar Pemkab Bonebol dan manajemen Indomaret. Bela Beli Buatan Bone Bolango,”ujar Bupati Hamim Pou saat meresmikan gerai Indomaret, di Desa Bongoime, Tilongkabila, Rabu (10/3/2021).
Pada kesempatan itu, Hamim meminta seluruh Indomaret atau toko-toko modern lainnya, termasuk gerai Alfamart yang ada di Bone Bolango harus menyiapkan gerai untuk produk-produk lokal UMKM Bone Bolango. Supaya UMKM di daerah itu juga bisa hidup. Kalau UMKM hidup, berarti banyak tercipta lapangan kerja, karena UMKM itu mempekerjakan banyak orang, berarti ada pendapatan. Dengan demikian roda ekonomi turut berputar.
Indomaret maupun Alfamart, jangan hanya memperkaya atau menjaga supaya produk-produk dari Jawa tetap ada, tapi juga produk-produk lokal harus hidup. Bupati menginginkan standarisasi perlu dipandu oleh pihak toko modern, baik Indomaret maupun AlfaMart.
“Jadi Kopi Pinogu akan segera dan sudah bisa kita temukan ada di toko modern. Termauk gula aren Bulango Ulu, Kopi Gabulu, minyak kampung, dan beras, serta kuliner lainnya asli Bone Bolango. Seperti halnya produk UMKM berupa makanan ringan akan ada di Indomaret,”ujar Hamim.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan gerai Indomaret dan gerai Alfamart di wilayah Bone Bolango, lanjut Hamim, itu akan dibatasi.”Sekarang kita sudah putuskan untuk Indomaret delapan gerai dan Alfamart delapan gerai,”urai Bupati.
Ia juga meminta untuk pembangunan gerai Indomaret dan Alfamart tidak menumpuk di satu tempat. Dirinya tidak ingin Bone Bolango seperti kota-kota lainnya, pembangunan gerai Indomaret dan Alfamart menjadi tidak terkendali hingga merusak tata kota dan tata ruang.
“Kalau Indomaret dan Alfamart mau membangun gerainya lagi, itu ke arah Bone Pesisir. Tetapi sekali lagi, saya tegaskan harus ikuti dan patuhi prosedur perizinan. Jangan membangun gerai bersebelahan atau berhadap-hadapan. Jadi kacau semua ini. Bone Bolango tidak mau mengulangi kejadian yang sama seperti yang di daerah-daerah lainnya,”tegas Hamim.
Hamim mengatakan Bone Bolango ini terbuka terhadap investasi, tapi juga dari sisi tata ruang, tata kotanya harus terjamin, tertata dengan baik dan rapi. (Tim IKP/Humas/Kominfo)